Sabtu, 28 Februari 2015

alfiyan ade safutra (Ilmu Kita) : Dampak Onani / Masturbasi dan Cara Pencegahannya

alfiyanadesafutra.blogspot.com

Ilmu Kita: Dampak Onani / Masturbasi dan Cara Pencegahannya: Kemampuan ereksi melemah dan Impotensi Gangguan pada saraf parasimpatik bisa mempengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsang seks..

Dampak Onani / Masturbasi dan Cara Pencegahannya






Kemampuan
ereksi melemah dan Impotensi


Gangguan pada saraf parasimpatik bisa mempengaruhi kemampuan otak dalam
merespons rangsang seksual. Akibatnya kemampuan ereksi melemah, bahkan pada
tingkat yang parah bisa menyebabkan impotensi yakni gangguan seksual yang
menyebabkan penis tidak bisa berdiri sama sekali.
Kebocoran
katup air mani


Kemampuan saluran air mani untuk membuka dan menutup pada waktu yag tepat juga
terganggu. Akibatnya sperma dan air mani tidak hanya keluar saat ereksi,
lendir-lendir tersebut bisa juga keluar sewaktu-waktu seperti ingus sekalipun
penis sedang dalam kondisi lemas.
Rambut rontok
dan Kebotakan


Dampak lain dari ketidakseimbangan hormon yang terjadi jika terlalu
sering masturbasi adalah kerontokan rambut. Jika tidak diatasi, lama-kelamaan
akan memicu kebotakan atau penipisan rambut pada pria.
Antisosial
Dampak lain yang dapat timbul akibat terlalu banyak
melakukan masturbasi ialah hubungan sosial yang merenggang. Waktu Anda akan
banyak tersita dengan hobi baru ini, sehingga waktu yang semestinya dihabiskan
bersama pasangan, keluarga, atau teman menjadi berkurang.
Sangatlah jelas bahwa akibat negatif dari melakukan
masturbasi dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah dan loyo sehingga aktifitas
kerja akan terganggu dan menjadi tidak produktif lagi. Setiap kali tubuhnya
mengejang karena orgasme, pria akan kehilangan cukup banyak energi karena
hampir semua otot akan mengalami kontraksi. Akibatnya jika terlalu sering, pria
akan kehilangan gairah untuk beraktivitas dan cenderung akan merasa ngantuk
sepanjang hari.
Selain itu kontraksi otot saat mengalami orgasme bisa memicu
nyeri otot, terutama di daerah punggung dan selangkangan. Bagi
yang melakukannya dengan tangan kosong tanpa pelumas, rasa nyeri juga bisa
menyerang penis karena gesekan yang terjadi bisa menyebabkan lecet-lecet.
Masturbasi kronis
Masturbasi kronis mempengaruhi otak dan kimia tubuh
akibat kelebihan produksi hormon seks dan neurotransmiter. Meski dampaknya pada
setiap orang berbeda, terlalu sering masturbasi dapat memicu gangguan kesehatan
seperti kelelahan, nyeri panggul, testis sakit, atau rambut rontok.
Masturbasi berkaitan dengan berkurangnya produksi
testosteron dan DHT. Berkurangnya produksi testosteron juga terkait dengan
kebiasaan dan gaya hidup seperti konsumsi alkohol, merokok dan berolahraga.
Jika gaya hidup cenderung normal, namun memiliki
kebiasaan masturbasi sebaiknya kurangi aktivitas seksual itu untuk mengurangi
keluhan. Jika keluhan tak kunjung reda, hubungi dokter untuk pemeriksaan medis.
Masturbasi kompulsif
Masturbasi ini mempengaruhi kehidupan karena sudah
menjadi kebiasaan. Sebagian pria yang masturbasi enam kali sehari bisa saja
merasa produktif, sementara lainnya merasa sebaliknya.
Masturbasi kompulsif dapat berdampak negatif pada
pekerjaan, hubungan dengan pasangan, harga diri, keuangan, dan sosial, jika
tidak dapat menyeimbangkan antara kebutuhan pribadi dan hasrat.
Akibat Onani
Akibat Onani. Onani atau masturbasi adalah kebiasaan buruk
yang hampir semua orang pernah melakukannya terutama laki-laki.
Onani biasanya di lakukan ketika seorang anak manusia
menginjak usia 14 tahun ke atas. Onani dilakukan untuk memuaskan hasrat nafsu
manusia yang tidak bisa di lampiaskan dan dilakukan sambil menggosok alat
kelamin dengan tangan atau alat tertentu.
Bahaya Sering Onani
Bagi kaum laki-laki onani bisa berakibat fatal,
namun ada juga sebagian orang yang menerangkan bahwa onani itu tidak mempunyai
efek negatif. Maka dari itu saya himbau kepada seluruh umat manusia untuk
meninggalkan perbuatan keji ini, silahkan renungi fakta-fakta yang telah di
bahas pada postingan kali ini
Apakah efek samping onani memakai sabun?
Beberapa jenis sabun mengandung zat yang bersifat
menimbulkan rangsangan pada lapisan dalam kulit dan bersifat terlalu kuat untuk
lapisan dalam kulit, sehingga menimbulkan semacam
luka lecet, iritasi dan luka pada organ reproduksi anda.
Dampak secara fisik
·        
Berpotensi terhadap ejakulasi dini kelak jika
melakukan hubungan seksual dengan istri.
·        
Resiko terserang kanker prostat di usia senja
makin besar.
·        
Kemungkinan Mr. P dan Testis ‘cepat rusak’.
·        
Konsentrasi susah / sulit fokus.
·        
Tidur tidak nyenyak / insomnia.
·        
Jantung berdebar terus menerus.
·        
Paru-paru bekerja tidak optimal / nafasnya
cepat.
·        
Kepala sering pusing.
Dampak
secara mental
·        
Perasaan bersalah setelah onani.
·        
Pada beberapa kasus, banyak anak muda yang
kecelakaan ketika beraktifitas / bekerja akibat tidak fokus / konsentrasi.
·        
Jadi sering melamun.
·        
Berpotensi terserang penyakit psikologi yang
bernama ‘Bipolar Disorder’ (Gangguan Bipolar), jika terserang penyakit ini akan
sulit disembuhkan, obatnya adalah kekuatan iman. Hasil dari penyakit ini jika
makin parah akan menjadi sex maniac / seks maniak.
·        
Jika sudah terbiasa onani, maka ketika ditahan
untuk tidak melakukannya, sang sperma akan keluar dengan sendirinya (ini kasus
paling kronis). Karena ini adalah hasil dari perintah otak yang tidak dapat
‘menahannya’.
·        
Mudah marah, pelampiasannya adalah onani
Berikut di bawah ini
adalah efek negatif onani
·        
Melemahkan Semua indera
·        
Melemahkan alat kelamin sebagai sarana untuk
berhubungan seksual, serta sedikit demi sedikit alat tersebut akan semakin
melemah (lemas). dikarenakan mungkin beronani adalah pelepasan nafsu seksual
yang salah. seharusnya kan dilepaskan lewat berhubungan badan dengan istri yang
sah.
·        
Akan membuat urat-urat tubuh semakin lemah,
akibat kerja keras dalam beronani demi untuk mengeluarkan air maninya.
·        
Sangat mempengaruhi perkembangan alat vital, dan
mungkin tidak akan tumbuh seperti yang lazimnya.
·        
Menyebabkan anggota badan sering merasa
gemetaran, seperti di bagian kaki. dsb. kaos
·        
Onani bisa menyebabkan kelenjar otak menjadi
lemah, sehingga daya berpikir menjadi semakin berkurang, daya tahan menurun,
dan daya ingat juga melemah.
·        
Penglihatan semakin berkurang ketajamannya,
karena mata tidak lagi normal seperti semula.
·        
Mata menjadi cekung, tulang pipi menonjol dan
ada lingkar hitam sepanjang mata.
·        
Masturbasi juga dapat menyebabkan pria ejakulasi
dini.
Bagaimana Cara
Menghentikan Kebiasaan Onani?
·        
Awali dengan berdoa, memohon dan bertaubat
kepada Allah, untuk berhenti dari onani selamanya.
·        
Harus memiliki tekad, kemauan, dan motivasi yang
kuat dari diri sendiri.
·        
Terapkan sistem “reward and punishment” yang
tegas dan disiplin untuk diri sendiri. Misalnya: jika satu hari saya tidak
beronani, maka saya akan “menghadiahi diri sendiri” dengan membeli es krim yang
lezat atau berjalan-jalan ke pantai. Jika saya beronani satu kali saja, saya
harus “menghukum diri sendiri” dengan membaca satu buku tentnag ilmu
pengetahuan.
·        
Katakan TIDAK pada ONANI dan SEX sebelum
MENIKAH!!!
·        
Hendaknya tidak sering menyendiri, melamun, atau
menonton film yang “membangkitkan gairah”.
·        
Bergaullah dengan orang-orang yang alim, cerdas,
sholeh, beriman, bertakwa. Hindarilah lingkungan pergaulan yang membawa Anda
menuju “lembah maksiat” atau “dunia hitam”.
·        
Perbanyaklah beribadah sesuai dengan agama dan
keyakinan Anda. Jika Anda beragama Islam, maka seringlah berpuasa sunah, sholat
berjamaah, sholat malam, berzikir, membaca Alquran, dsb.
·        
Jika Anda “hobi beronani”, berhati-hatilah atau
waspadalah dengan kanker prostat! Sebab, hasil riset yang dilakukan oleh
Universitas Nottingham Inggris, menyatakan bahwa pria berusia antara 20-30
tahun yang “gemar beronani” memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker
prostat. Juga, Sebanyak 34% atau 146 dari 431 orang yang terkena kanker prostat
sering melakukan onani mulai usia 20 tahun. Sekadar tambahan, kanker prostat
adalah penyakit kanker yang berkembang di kelenjar prostat, disebabkan karena
sel prostat bermutasi dan mulai berkembang di luar kendali.
·        
Sibukkanlah diri Anda dengan hal-hal yang
positif dan bermanfaat, misalnya: berolahraga, pecinta alam, membaca buku,
menulis, bernyanyi, memasak, berkebun, dsb.
·        
Ingatlah bahwa hukum onani adalah haram, dan onani
itu merupakan “zina tangan”.
·        
Hindari bergaul dengan teman atau sahabat yang
juga “hobi beronani”. Sebab seseorang itu dapat dinilai; salah satunya dengan
siapa (saja) ia bergaul.
·        
Mandilah secepat mungkin. Hindari untuk berlama-lama
di kamar mandi.
·        
Hindari melihat tontonan, tayangan, gambar,
video, yang “syur”, “aduhai”, atau porno, baik di internet, televisi, VCD, DVD,
dsb. Hindari juga “bacaan dewasa”, “kisah panas”, atau “bumbu-bumbu seksual”,
kecuali Anda sudah menikah dan akan melakukan hubungan seks
·        
Perbanyak aktivitas fisik, terutama jika sedang
stres atau diri Anda sedang dalam keadaan tertekan.
·        
Lakukan semua hal, aktivitas, atau kegiatan yang
Anda sukai, sepanjang tidak melanggar aturan agama dan norma.
·        
Temukan, kembangkan, dan salurkan semua bakat,
hobi, dan kreativitas Anda semaksimal mungkin.
·        
Sadarilah bahwa onani hanya akan menghabiskan
energi dan waktu Anda yang sebenarnya dapat Anda gunakan untuk melakukan
hal-hal lainnya yang bermanfaat.
·        
Sibukkanlah juga pikiranmu dengan berbagai hal
yang kau sukai dan jauh dari rangsangan seksual.
·        
Bila perlu, mintalah bantuan profesional dari
ahlinya, seperti psikolog dan psikiater.
·        
Di tempat tidur, singkirkanlah jauh-jauh guling
dan barang-barang lain yang dapat kau gosok-gosokkan ke alat kelaminmu. Selain
itu, pakailah celana dan baju tertentu yang membuatmu sulit bermain-main dengan
alat kelaminmu.
·        
Setiap kali bangun tidur, segeralah bangkit
dengan penuh antusias. Jangan bermalas-malasan.
·        
Di mana pun, hindari pornografi atau pun yang
semi porno. Jagalah pandangan mata dan pendengaran telingamu dari segala yang
membangkitkan birahi.
Mudharat Zina Tangan (Onani)
Dua karakter zina tangan (onani) adalah:
·        
Mudah mengulanginya

Orang yang pernah melakukan onani pasti akan merasakan suatu kecanduan atau
keinginan untuk mengulanginya kembali. Namun yang mereka rasakan dengan
melakukan onani hanyalah suatu kebahagiaan semu dan kesenangan yang hampa.
Setelah melakukan hal tersebut, si pelaku biasanya akan merasa menyesal dan
minder, karena ia telah melakukan suatu hal yang diluar fitrahnya.
·        
Menyerang para pemuda

Hal ini adalah pembawa kehancuran umat ini, karena pemuda yang melakukan zina
tangan ini tidak dapat mengendalikan syahwat mereka. Mereka menjadi pemuda yang
lemah dan hanya memikirkan cara pemuas syahwat. Pemuda pun menjadi tidak
bersemangat menghadapi masa sekarang dan masa depan
Mengenai mudharatnya akan dibagi menjadi 2 bagian:
·        
Kesehatan Fisik dan Jiwa
Onani akan menyebabkan suami tidak melakuakn bentuk
jima’ (hubungan) yang lazim terhadap istri,dimana suami dituntut untuk
melakukan rangsangan awal melalui kata-kata, sentuhan serta tertuntut
berhubungan langsung secara normal, yang sangat berbeda dengan onani. Atau
dengan kata lain, si pecandu onani akan berkurang keberaniannya untuk melakukan
hubungan badan setelah menikah.
Ini adalah dampak terberat yang mungkin akan dialami
setelah menikah. Pecandu onani akan mengalami pengerasan kulit kemaluan dan
insting seksualnya melemah sehingga kemaluannya tidak terangsang tatkala
berhubungan intim, maka sang suami akan meninggalkan istri di tempat tidurnya
sambil beronani di hadapannya. Cukuplah hal ini menjadi hukuman terhadap
perbuatan yang telah dilakukan setelah menikah. Dari hal-hal di atas, maka
jangan heran kalo pelaku onani ini akan kehilangan bentuk dan keseimbangan
dalam berhubungan intim antara suami istri dan akan menyebabkan hubungan itu
berakhir dengan perceraian
Orang yang sering melakukan onani akan cenderung
mengisolasi diri dan jauh dari manusia. Ia tidak dapat mencintai orang
disekitarnya dan sebaliknya orang lain pun tidak mencintainya. Ia akan
mengalami rasa minder yang mendalam, penyesalan, serta krisis kepercayaan diri.
Ia hanya akan memperoleh kebahagian semu dan kesenangan yang hampa dari
melakukan onani.
Pecandu onani hanya akan menjadi orang yang lemah dan
tidak berdaya. Ia tidak dapat berpikir secara jernih karena pikirannya hanya
melayang-layang ke arah pemuasan syahwat. Ia menjadi manusia yang lemah karena
tidak mampu menghadapi dan mengendalikan nafsunya sendiri.
·        
Kesehatan Agama dan Moral


Pelaku onani yang jelas akan sering berhadast besar dan terhalang dari
menunaikan shalat, masuk masjid dan membaca Al-Qur’an. Ia akan menjadi lebih
mudah terjerumus dalam lubang kemaksiatan dan mulai menganggap remeh perbuatan
dosa, menjauhkan diri dari ketaatan  serta mendorongnya hidup menyendiri
dan jauh dari manusia. Sehingga ia akan jatuh dalam lembah kehancuran dan
kenistaan. Para malaikata akan menjauh darinya, rahmat tidak akan turun padanya
dan Allah akan murka kepadaNya.
Kebiasaan Onani ini merupakan bentuk ketidaksabaran
dan ketidaktabahan yang merupakan tanda kelemahan jiwa, pelakunya akan tumbuh
namun ia tidak memiliki kekuatan dan tidak mampu berjuang. Jika hal ini terus
berlanjut, ia tidak akan sukses dan terus menelan kekalahan dihadapan nafsu dan
syahwat.

.

alfiyan ade safutra: Aktivitas Luar Kelas

alfiyanadesafutra.blogspot.com



Aktivitas Luar Kelas








MAKALAH
BAB I
PENDAHULUAN
A.   
Latar Belakang
Kejenuhan yang ditimbulkan karena
selama ini proses pembelajaran selalu di lakukan di dalam kelas, merupakan
latar belakang munculnya konsep belajar di luar kelas atau yang lebih dikenal
dengan Aktivitas Luar Kelas. Pendidikan yang selalu dilakukan di kelas selama
ini sangat berpotensi menimbulkan kebosanan bagi siswanya, sehingga
pengembangan dari aktivitas luar kelas sangatlah perlu dilakukan. Karena
aktivitas luar kelas bisa dijadikan sarana alternatif dalam peningkatan
kualitas manusia yaitu melalui alam.
Dengan alam kita bisa melakukan apa
saja termasuk mengembangkan pengetahuan dan melakukan proses belajar yang tidak
kalah efektif dengan proses belajar yang dilakukan dalam kelas. Proses belajar
pada kegiatan luar kelas pada dasarnya adalah dengan memberikan kesempatan
seluas-luasnya untuk memperoleh pengalaman langsung dalam rangka penguasaan
terhadap:
1.      Konsep bunyi
dan pengetahuan yang berkaitan dengan manusia dan sumber-sumber alam
2.      Kecakapan
hidup yang menghasilkan kesehatan, sejahtera, kreatif dan refreshing way of
living
3.      Sikap
positif yang merefleksikan harmoni manusia dan alam
B.    
Tujuan Aktivitas Luar Kelas
Tujuan pendidikan yang secara umum ingin dicapai
melalui aktivitas di luar ruang kelas atau di luar lingkungan sekolah adalah:
  • Membuat
    setiap individu memiliki kesempatan unik untuk mengembangkan kreativitas
    dan inisiatif personal
  • Menyediakan
    latar (setting) yang berarti bagi pembentukan sikap
  • Mengembangkan
    kesadaran, apresiasi dan pemahaman terhadap lingkungan alam dan bagaimana
    manusia memiliki relasi dengan hal tersebut
  • Membantu
    mewujudkan potensi setiap individu agar jiwa, raga dan spiritnya dapat
    berkembang optimal
  • Memberikan
    ‘konteks’ dalam proses pengenalan berkehidupan sosial dengan memberikan
    kesempatan bagi anak-anak untuk merasakan secara langsung
  • Memungkinkan
    siswa mengembangkan keterampilan dan ketertarikan terhadap
    kegiatan-kegiatan luar kelas
  • Menumbuhkan
    pemahaman untuk secara bijak menggunakan dan melindungi lingkungan alam
  • Mengenalkan
    berbagai kegiatan di luar kelas yang dapat membuat pembelajaran lebih
    kreatif
  • Memberikan
    kesempatan yang unik untuk perubahan perilaku melalui penataan latar pada
    kegiatan
  • Memberikan
    kontribusi untuk membantu mengembangkan hubungan guru-murid yang lebih
    baik melalui berbagai pengalaman di alam bebas
  • Memberikan
    kesempatan untuk belajar dari pengalaman langsung melalui implementasi
    bebas kurikulum sekolah diberbagai area
  • Memanfaatkan
    sumber-sumber yang berasal dari lingkungan dan komunitas sekitar untuk
    pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Aktivitas
Luar Kelas
Pendidikan luar kelas merupakan
aktivitas luar sekolah yang berisi kegiatan di luar kelas/ sekolah dan di alam
bebas lainnya, seperti: bermain di lingkungan sekolah, taman, perkampungan
pertanian/ nelayan, berkemah, dan kegiatan yang bersifat kepetualangan, serta
pengembangan aspek pengetahuan yang relevan (Arief Komarudin, 2007). Dalam
pengertian lain, Aktivitas Luar Kelas merupakan pendidikan yang dilakukan di
luar ruang kelas atau di luar gedung sekolah, atau berada di alam bebas, seperti:
bermain di lingkungan sekitar sekolah, di taman, di perkampungan nelayan/daerah
pesisir, perkampungan petani/persawahan, berkemah, petualangan, sehingga
diperoleh pengetahuan dan nilai-nilai yang berkaitan dengan aktivitas alam
bebas. Dari dua pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa aktivitas luar
kelas adalah proses pembelajaran yang dilakukan di luar kelas atau alam bebas,
dengan memanfaatkan peralatan yang ada sehingga dapat memunculkan kreatifitas
dan memperoleh pengetahuan serta rekreasi.
B.    
Konsep Utama dalam Pendidikan Luar Kelas
Melalui sudut pandang kependidikan,
aktivitas pendidikan yang dilakukan di luar lingkungan sekolah atau di luar
lingkungan formal persekolahan, setidaknya memuat 3 konsep utama, yaitu konsep
proses belajar, aktivitas luar kelas dan lingkungan.
1.      Konsep
Proses Belajar :
Belajar
melalui aktivitas luar kelas adalah proses belajar interdisipliner melalui satu
seri aktivitas yang dirancang untuk dilakukan di luar kelas. Pendekatan ini
secara sadar mengeksploitir potensi latar alamiah untuk memberi kontribusi
terhadap perkembangan fisik dan mental. Dengan meningkatkan kesadaran terhadap
hubungan timbal balik dengan alam, program dapat mengubah sikap dan perilaku
terhadap alam.
2.      Konsep
Aktivitas Luar Kelas :
Pendekatan
ini menggunakan kehidupan di luar ruangan dan kegiatan berkemah, yang
memberikan banyak kesempatan bagi siswa untuk memperoleh dan menguasai berbagai
bentuk keterampilan dasar, sikap dan apresiasi terhadap berbagai hal yang
terdapat di alam dan kehidupan sosial. Bentuk-bentuk kegiatan luar kelas dapat
berupa: berkemah, mendaki gunung, menjelajah, memancing, memasak, mempelajari
alam, tinggal di pedesaan, primitive living, kerajinan tangan dan lain
sebagainya.
3.      Konsep
Lingkungan :
Konsep
lingkungan merujuk pada eksplorasi ekologi sebagai andalan mahluk hidup yang
saling tergantung antara yang satu dengan yang lain. Tujuan utama program ini
adalah untuk menjelaskan fungsi kita dalam alam semesta dan menunjukkan
bagaimana menjaga kualitas lingkungan alam untuk kepentingan sekarang dan masa
yang akan datang.
C.   
Macam-Macam Olahraga Petualangan
Aktivitas luar kelas tidak lepas
dari olahraga petualangan karena olahraga petualangan dilakukan di alam bebas
yang sangat sesuai dengan konsep aktivitas luar kelas itu sendiri. Sekarang ini
jenis-jenis olahraga petualangan sudah banyak dan berkembang pesat sekali.
Berikut ini beberapa jenis olahraga petualangan:
1.     
Hiking
Hiking adalah kegiatan lintas alam. enurut
pakar latihan fisik di AS, hiking adalah cara yang menyenangkan untuk membentuk
tubuh karena dilakukan di alam terbuka. Jadi bukan sekedar latihan aerobik yang
efektif namun juga mampu membersihkan pikiran kita. Hiking menawarkan
keseimbangan olah fisik dan olah pikiran.Kegiatan ini bertujuan untuk
mengingatkan kembali tentang betapa pentingnya kita menjaga kelestarian
lingkungan. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk merefresh peserta dari
kejenuhannya selama dalam bekerja.  Selain untuk merefresh diri, kegiatan
hiking juga akan sangat bermanfaat dalam menumbuhkan rasa kebersamaan diantara
peserta hiking. Selama melakukan hiking, kita akan disuguhi dengan berbagai
pemandangan alam yang menarik seperti adanya air terjun, kebun teh, kebun pinus
dan lain-lain tergantung dimana melakukan hiking. Selain membuat tubuh lebih
banyak keluar keringat, melihat pemandangan berbeda juga dapat memanjakan mata.
Perlengkapan dan peralatan dalam
hiking
1. Perlengkapan Kelompok
  • Tenda
  • Kompor (bisa berbahan bakar spiritus atau gas),
    untuk parafin sekarang jarang digunakan
  • Nesting (panci untuk memasak)
  • Kamera (wajib) + baterai cadangan atau
    membawa power bank
2. Perlengkapan Pribadi
  • Tas gunung/carier
  • Tas daypack/ransel kecil (cadangan)
  • Jaket gunung (dobel)
  • Pakaian (kaos, celana panjang/pendek)
  • Matras
  • Sepatu hiking
  • Sandal gunung (cadangan)
  • Sleeping bag
  • Senter/headlamp
  • Tongkat (optional)
  • Kacamata (bening dan hitam)
  • Kompas dan peta (optional)
  • Jam tangan 
  • Ponco/jas hujan
  • Kaos kaki (dobel)
  • Sarung tangan (dobel)
  • Topi rimba
  • Kerpus
  • Masker
  • Syal
  • Gaiter (penghalang pasir agar tidak masuk ke
    sepatu)
  • Korek api
  • Pisau lipat
  • Peralatan makan
  • Peralatan mandi
3. P3K
  • Tabung oksigen
  • Kapas
  • Tisu (basah dan kering)
  • Betadine
  • Alkohol
  • Obat diare (Norit)
  • Parasetamol
  • Obat Alergi (CTM)
  • Obat mata (visine)
  • Kain kassa/perban
  • Plester (Hansaplast)
  • Oralit
  • Minyak kayu putih
  • Sunblock
D.   
Teknik bertahan hidup di alam
Berasal dari kata survive, yang berarti berhasil/
mampu mempertahankan diri dari suatu keadaan buruk / kritis. Survivor adalah
orang yang sedang mempertahankan dirinya dalam keadaan yang buruk / krisis .
Sebelum melakukan survival kita lebih dahulu melakukan
STOP yaitu :
S = Stop, berhenti
T = Thinking, mulai berfikir
O = Observasi, amati keadaan sekitar
P = Planning, buat rencana tentang tindakan atau usaha
yang akan di lakukan
Huruf-huruf dalam kata Survival sendiri dapat kita
jabarkan sebagai berikut
S=Size Up the Situation.( Menilai situasi)
Menyadari situasi, bahwa kita dalam kondisi bertahan
hidup amatlah penting. Dengan begitu setiap gerakan dan perbuatan yang kita
lakukan hanyalah untuk tujuan tersebut
U=Use All Your Senses,Undue Haste Makes Waste (gunakan
semua Panca Indera,jangan membuat sampah)
Gunakanlah semua yang ada padamu. Namun janganlah
bertindak terburu-buru tanpa terpikirkan dengan matang, karena cenderung akan
sia-sia.
R=Remember Where You Are (Ingat,Dimana kamu)
Semakin kita mengingat dan mengenali dimana kita
berada, makin mempercepat proses kita keluar dari kondisi survival.
V=Vanquish Fear and Panic (mengalahkan rasa ketakutan
dan jangan panic)
Kuasai diri anda dari rasa takut dan panik, karena
jika tidak itu makin memperburuk keadaan
I=Improvise ( Berimprovivasi)
Seorang survival dituntut pula bisa berimprovisasi.
Baik dari benda yang ada di sekitarnya atau pun yang masih terbawa
V=Value Living ( Hargai hidup )
Haragi hidup. Dengan terus menyemangati jiwa anda
bahwa anda harus terus hidup
A=Act Like the Natives ( Undang-Undang Seperti Pribumi
)
Berusaha memahami adat, istiadat, tinglah laku
sekitarnya juga sangat penting
L=Learn Basic Skills ( Pelajari Keterampilan Dasar )
Dengan memahami kemampan dasar seorang penggiat alam,
khusunya ilmu survival akan sangat membantu kita lebih cepat mengatasi kondisi
ini.
Factor – factor yang menjadi penyebab terjadinya
survival :
- Kehabisan makanan
- Kehabisan minuman
- Kecelakaan dalam perjalanan
- Tersesat di daerah asing atau tidak di kenal
Ada beberapa permasalahan yang akan kita hadapi, yaitu
masalah / bahaya yang ada di alam (bahaya obyektif), masalah yang menyangkut
diri kita sendiri (bahaya subyektif). Ada beberapa aspek yang akan muncul dalam
menghadapi survival:
1. Psikologis : panik, takut, cemas, kesepian,
bingung, tertekan, dll.
2. Fisiologis : sakit, lapar, haus, luka, lelah, dll.
3. Lingkungan : panas, dingin, kering, hujan, angin,
vegetasi, fauna, dll.
Ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan
dalam melakukan survival, selain faktor keberuntungan (nasib baik/pertolongan
Tuhan tentunya), yaitu:
• Semangat untuk mempertahankan hidup.
• Kesiapan diri.
• Alat pendukung.
Beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi dalam menghadapi
survival :
Perlindungan terhadap ancaman :
• cuaca,
• binatang,
• makanan/minuman
• penyakit
Hiduplah dengan segala yang ada disekitar kita, jangan
menggantungkan diri pada bantuan orang lain untuk menyelesaikan tugas.
Dalam kalimat diatas pedoman yang harus digunakan
adalah pedoman untuk HARUS HIDUP yang berarti :
·        
H - Hadapilah situasi sulit dengan tenang dan
bijaksana
·        
A - Akal merupakan senjata ampuh
·        
R - Rasa takut harus dihilangkan
·        
U - Usaha melepaskan diri dari berbagai hal
·        
S - Semangat dan tekad untuk mepertahankan hidup
·        
H - Hormati adat setempat
·        
I - Istirahat
·        
D - Jangan sampai terjebak
·        
U - Usahakan selamat dan jaga kesehatan
·        
P – Praktekkan.
Untuk mengatasi keadaan cuaca yang
dingin atau panas adalah dengan membuat bivak atau tempat berlindung sebagai
sarana perlindungan yang nyaman bagi kita dari ancaman faktor-faktor alam yang
ekstrim, selain itu agar badan kita tetap nyaman, usahakan selalu memakai
pakaian yang kering.
E.    
Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Luar Kelas
Pendidikan luar kelas pada dasarnya merupakan
pendidikan lintas bidang studi, karena di dalam kegiatannya meliputi seni, ilmu
alam, pendidikan jasmani dan home economic. Dapat dilakukan di mana saja,
lapangan terbuka, hutan, tepi danau, cagar alam, kebun, museum, camping ground,
atau kebun binatang.
Pendidikan luar kelas merupakan
salah satu dimensi dalam pendidikan jasmani,di mana melalui program kegiatan
ini diharapkan konsep diri siswa dapat dibentuk. Pengalaman semacam memanjat,
merangkak, bergelantungan, dan berayun di alam bebas, yang merupakan bagian
dari progam petualangan akan mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa.
Pengalaman semacam ini dapat memenuhi kebutuhan psikis anak akan ‘rasa berhasil
mengatasi rintangan’. Secara khusus, manfaat pendidikan luar kelas dalam
membentuk kepribadian siswa menurut Bucher adalah sebagai berikut:
  1. Siswa
    belajar untuk hidup secara demokratis bersama anak-anak lain dan orang
    dewasa
  2. Siswa
    dapat belajar lebih banyak mengenai lingkungan fisik dan pentingnya kekayaan
    alam
  3. Kontribusi
    dan apresiasi terhadap aktivitas di luar ruang akan memperkaya dan
    meningkatkan kualitas hidup
  4. Kualitas
    hidup yang dimaksud akan membentuk mereka menjadi warga negara yang baik.
    Kualitas yang akan berkembang seperti: memiliki rasa tanggung jawab,
    memiliki jiwa kepemimpinan, mampu bekerja sama, dan jujur
  5. Mereka
    akan memberikan apresiasi yang lebih baik terhadap pentingnya kesehatan
    dan kebugaran
  6. Kecintaan
    untuk bertualang, yang biasanya sangat digemari oleh anak-anak dan remaja,
    akan tersalurkan melalui kegiatan luar kelas
  7. Siswa
    dirangsang untuk belajar tentang segala sesuatu yang terdapat di alam dan
    melihat serta dapat mengkaitkannya dengan materi pelajaran di kelas
  8. Siswa
    belajar untuk mengandalkan kemampuannya sendiri dalam mempraktekkan
    aturan-aturan hidup yang sehat
  9. Siswa
    juga belajar beberapa aturan dasar keselamatan (basics rules of safety.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat
disimpulkan bahwa betapa pendidikan Aktivitas luar kelas sangat penting dan
perlu sekali dikembangkan terutama para peneliti olahraga atau mahasiswa
olahraga untuk mendalami aktivitas luar kelas. Karena melihat dari hal yang
bisa didapat dari kegiatan yang disediakan oleh aktivitas luar kelas. Kegiatan
dari aktivitas luar kelas ini  juga sangat mudah dilakukan tidak
memerlukan biaya yang mahal tetapi memiliki manfaat yang sangat besar. Sekarang
ini sangat banyak olahraga yang bisa dipraktekan dalam aktivitas luar kelas,
kita tinggal  memilih yang mana yang pantas dilakukan sesuai dengan tingkat
umur dan pendidikannya.
Refrensi
http://www.anneahira.com/olahraga/surfing
http://id.wikipedia.org/wiki/Lompat_bungee
http://www.ciwangunindahcamp.com/
http://anjartri-oe.blogspot.com/pendidikan-luar-kelas-pada-pelajaran.