OLAHRAGA: PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH:
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
- Tuhan
menciptakan alam semesta ini adalah untuk dimanfaatkan semua mahkluknya
antara lain oleh manusia. Pemanfaatan ini harus berlandaskan azas
- lestari,
maksudnya disamping pemanfaatan untuk manusia sendiri , makhluk lain,
anak cucu juga memperhatikan kelestarian alam itu sendiri.
dialam terbuka mempunyai hubungan timbal balik dengan kelestarian alam
dan lingkungan hidup yang saling mempengaruhi perkembangan
masing-masing. Kegiatan dialam terbuka harus positif, minimal yang dapat
dilakukan adalah tidak melakukan pengotoran, pengrusakan, dan
pemusnahan terhadap modal kekayaan dan keadaan alam.
- Maksud dan tujuan kegiatan di alam terbuka
- Mendekatkan diri pada Tuhan, pencipta alam semesta
- Mengagumi dan mencintai keindahan tanah air sendiri
- Membina kesehatan dan kesegaran fisik, mental, emosional, dan sosial
- Mendapatkan kegembiraan dan kepuasan
- Mengendorkan ketegangan jiwa dan jasmani agar kelelahan dan kemerosotan semangat kerja dan berkarya dapat dihindari.
- Mempertebal keakraban dan kerjasama
- Melatih ketajaman panca indera dan mempertahankan keseimbangan pertumbuhan
- Meningkatkan rasa percaya diri, ulet, tabah dalam menghadapi setiap tantangan.
- Meningkatkan kemampuan, kemajuan dan keterampilan
- Meningkatkan disiplin dan rasa tanggung jawab
- Mengisi waktu luang dan liburan
- Aktivitas penjelajahan
Penjelajahan
adalah suatu perjalanan kaki yang diikuti dengan permainan atau
petualangan. Bila menempuh jarak yang lebih jauh lagi dan menggunakan
alat transportasi disebut perjalanan pengembaraan
- Penjelajahan mengikuti aliran sungai kecil
- Penjelajahan sungai dengan menggunakan rakit / gethek
- Penjelajahan arung sungai
- Perlengkapan perahu : kayuh / dayung, galah, tali, dan pelampung
- Perlengkapan perkemahan, bila dalam perjalanan harus bermalam
- Perlengkapan perorangan
- Air dan obat-obatan
- Bahan makanan : mentah / matang yang tahan lama.
- Keamanan di alam terbuka
menanggulangi keamanan dialam terbuka lebih banyak yang harus
disediakan adalah persiapan sebelum melakukan kegiatan baik bekal maupun
alat-alat pendukung. Yang lainnya adalah faktor alam sendiri ; cuaca,
bencana alam, penguasaan peta.
- Pada cuaca buruk ; angin
ribut, hujan, petir dan sejenisnya. Bila menghadapi situasi seperti ini
bila dilapangan terbuka jauh dari pohon, bangunan segera anda berbaring
rata dengan tanah wajah menempel di tanah dengan ditutupi kain alas
tenda atau lembaran plastik, atau duduk di tanah. Hindari sasaran
halilintar, terutama pohon menyendiri, tiang listrik, pagar kawat,
menara. - Mengirim berita / tanda-tanda minta pertolongan
bisa bermacam-macam; sandi / morse, radio kecil atau alat komunikasi
lainnya yang ada. Prinsipnya mudah dikenal orang lain dan tidak
menimbulkan bahaya baru.
- Peralatan pertolongan (survival)
semua anggota punya alat-alat pertolongan. Minimal untuk dirinya
sendiri / regunya sendiri. Misalnya tenda, tali , korek api, alat
pelindung hujan, lampu senter dan lain-lain.
- Peraturan survival
- Tidak panik,pikirkan situasi dengan seksama, buat rencana dan tetap tinggal disitu.
- Kumpulkan dan pelihara energi, makanan, dan air agar mudah mengatur penggunaannya bila diperlukan
- Bila bencana terjadi didaerah dingin / salju, usahakan agar badan tetap hangat pergunakan apapun biar hangat
- Perhatikan tanda-tanda kelelahan dan kedinginan
- Putuskan segera menarik perhatian daerah sekitar posisi. Keputusan diambil dengan bijaksana dan penuh perhitungan.
- Tanggulangi
setiap kecelakaan sebaik yang dapat dilakukan. Bila ragu-ragu, buatlah
si penderita hangat, tenangkan hatinya, dan jangan tinggalkan
(menyendiri).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar