Selasa, 30 Juni 2015

Keren, absensi siswa SMA 3 Jogja pakai scan wajah!

Reporter : Fadila Adelin | 2015-06-27 15:06:00
Kecanggihan lain alat ini juga akan secara otomatis mengirimkan pesan singkat (SMS) ke orangtua siswa yang tidak hadir ke sekolah.
Brilio.net - Kecanggihan teknologi benar-benar dimanfaatkan oleh SMA Negeri 3 Yogyakarta. Tidak seperti sekolah unggulan lainnya yang menggunakan sidik jari sebagai absensi, SMA yang merupakan salah satu SMA favorit di Jogja ini menggunakan alat scan wajah untuk absensi siswanya.
Para siswa tinggal membungkuk dan menghadapkan wajahnya ke layar, lalu mesin scan akan mendeteksi wajah mereka. Tidak sampai dua detik mesin akan berbunyi "bip", maka absensi telah selesai.
Selain pindai wajah, presensi bisa dilakukan dengan menempelkan kartu RFID yang di dalamnya terdapat chip identitas siswa. Namun kartu ini masih rawan digunakan karena bisa terjadi kecurangan.
"Kalau kartu bisa juga, tapi kan bisa titip ke teman, jadi presensinya cuma nitip. Kartu ini dipakai untuk cadangan kalau pas cuaca lagi mendung, atau terlalu cerah, scan wajah jadi tidak maksimal," ujar Rudy Hartanto, staf Kominfo SMA 3 Yogyakarta kepada brilio.net, Sabtu(27/6).
Alat presensi pindai wajah ini akan memberikan rekap secara online siapa saja siswa yang tidak hadir dan siswa yang terlambat. Keterlambatan siswa pun tercatat detail, dari menit hingga detik.
"Kita masuk pukul 07.15 WIB, lebih dari jam itu maka akan tercatat terlambat. Dan kalau ada yang terlambat alat akan mengeluarkan bunyi alarm," papar dia.
Kecanggihan lain alat ini juga akan secara otomatis mengirimkan pesan singkat (SMS) ke orangtua siswa yang tidak hadir ke sekolah. Dengan begitu orangtua akan mendapatkan laporan melalui SMS getway jika anaknya membolos sekolah.
"Kita menghubungkan ini dengan SMS getway, kita isi data siswa, nomor handphone orang tuanya, jadi ketika siswa absen, akan langsung ada sms ke orang tua, bahwa anak ini tidak masuk sekolah. Jadi orang tua yang jauh di luar Jawa, bisa memantau anaknya," terangnya.
Canggih kan? Kalau udah begini canggihnya dan masih berani bolos, berarti memang kebangetan yang melakukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar